Minggu, 15 Desember 2013

Waiting

Jadi begini, sesekali waktu aku sangat menginginkanmu karna bagaimanapun kenyamanan menunjukan dimana seharusnya aku berada. Ku pikir seharusnya aku di sisimu,dan menjadi bagian dari keluargamu, ya...karna aku merasa seharusnya begitu. Memperjuangkanmu jadi hal yang menarik dan membuatku enggan duduk dengan laki-laki lain. Terlebih lagi aku jadi enteng menerima keadaan apapun darimu. Tepatnya, kehilangan idealisme. Aku menunggumu beib, berangan-angan menunggumu menjemputku, menunggumu pulang, menunggu telpon darimu, menunggumu berkeluh-kesah. Terkadang butuh waktu lebih lama untuk bertemu orang yang dicintai. Meski, ya... Kamu tidak sekalipun berpikir begitu, but... Am waiting you here, as always.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar