Senin, 23 September 2013

Sebuah Tangan

Sebuah Tangan, yang awalnya ku pinjam sebentar. Beberapa menit untuk satu jam, 5 bulan.

"Pantai Timang, kami datang", itu judul yang ku beri pada album foto facebook tentang liburan bersama berenam.

Aku meminjam tanganmu sebentar dan sudah berjalan 5 bulan tersimpan, aman.

Aku suka tanganmu dan jam "Seiko" yang sekarang sudah berganti dengan seiko-seiko yang lain. Aku merasa bertanggung jawab untuk membelikanmu semacam itu, sayangnya kamu menggantinya terlebih dulu tanpa permisi.

Kebersamaan itu berharga karena semua terkadang menjadi berbeda setelahnya. Kamu tidak lagi minum susu malam-malam dan apsen ketika pulang. "Jangan menungguku pulang, tidurlah lebih dulu" Itu katamu setiap malam. Dan aku tetap bertahan di depan TV sampai jam 12an.

Berteman itu menyenangkan apalagi denganmu, itu yang aku pertahankan sampai entah kapan. Menyimpan itu pekerjaan perempuan, tenang... aku tau, kamu tidak suka kusukai. Sampai kapanpun, mungkin jika Tuhan berkehendak, aku akan selalu jadi temanmu. Sialnya.